bukamata.id– Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 96 unit rumah rusak setelah diterjang angin kencang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 24 Desember 2023. Dengan Rincian 14 rusak berat, 2 rusak sedang, dan 62 rusak ringan.
Sementara itu ada enam rumah rusak ringan setelah diterjang banjir bandang. Jika ditotal, maka ada 102 rumah rusak akibat bencana hidrometeorologi ini.
Dikutip dari Metro TV News, beberapa bangunan yang diterjang angin kencang mengalami kerusakan di bagian atap. Di samping itu ada bangunan yang roboh hingga rata dengan tanah, serta rumah warga yang berada di bantaran sungai mengalami kerusakan dinding belakang setelah terdampak banjir bandang.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyebutkan kejadian yang diawali dengan curah hujan tinggi itu juga mengakibatkan enam warga luka ringan setelah tertimpa material bangunan. Warga yang terluka segera mendapat perawatan intensif. Sementara untuk kejadian banjir bandang nihil korban jiwa.
“Hasil kaji cepat sementara, sebanyak 82 KK atau 312 jiwa yang tinggal di wilayah Kecamatan Baleendah, Ciparay, dan Anjasari terdampak bencana angin kencang. Sedangkan banjir bandang terjadi di Kecamatan Dayeuhkolot dan berdampak pada 303 unit rumah,” ucapnya, Selasa, 26 Desember 2023.
Sebagai upaya penanganan darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat bersama unsur TNI, Polri dan pemerintah daerah setempat bergotong royong untuk melakukan pembersihan material bangunan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini