Di sisi lain, Kepala Dusun 03 Desa Mekarsari, Linda menyebut, bahwa dari 17 hektar lahan pertanian di desa tersebut, 12 hektar terancam puso. Melalui kerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Garut, 5 hektar berhasil diselamatkan melalui pengairan dari Sungai Cikeruh.
“Dan 5 hektar kita selamatkan, bukti penyelamatannya Harum Madu Desa Mekarsari Kecamatan Bayongbong bekerja sama dengan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Garut melaksanakan pengairan dengan sumber air yang ada di Sungai Cikeruh nah untuk mengairi daerah yang ada di blok Cikondang, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong,” terangnya.
Linda menekankan, pentingnya tanggung jawab bersama dalam menghadapi bencana kekeringan ini. Pihaknya juga mengaitkan kekeringan ekstrim dengan kurangnya pepohonan yang mampu menyerap air.
Di mana di sekitar hulu sudah jarang terlihat pepohonan yang bisa menyimpan cadangan air. Karena itu, dia pun mengajak pemerintah untuk gencar melakukan reboisasi demi mencegah kekeringan di masa depan.
“Jadi harapannya pemerintah dengan adanya kejadian kekeringan ekstrim semacam ini dapat menggelorakan lagi reboisasi untuk menangkal kekeringan yang akan terjadi di masa mendatang,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini