“Jelas ini telah berada di dalam air dalam waktu yang lama,” kata kepolisian.
Sementara Fay, dia mengaku bahwa ia berasumsi itu hanyalah rongsokan mobil tua.
“Saya tidak pernah percaya akan ada mayat berusia 22 tahun,” akunya kepada The Palm Beach Post.
Fakta tambahan, ternyata mobil tersebut telah terlihat di Google Earth sejak 2007. Ini didasari laporan Charley Project, basis data daring kasus-kasus yang belum terpecahkan di AS. Akan tetapi, butuh 12 tahun bagi seseorang untuk menemukannya.
Sebelumnya, kepolisian bersikeras jika ketika penyelidikan atas hilangnya Moldt pertama kali diluncurkan, mobil tersebut tidak terlihat. Kini, terjadi perubahan di perairan kolam sehingga kendaraan tersebut dapat muncul.
“Anda tidak dapat memastikan apa yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, apa yang terjadi,” kata juru bicara polisi Teri Barbera kepada situs berita tersebut.
“Yang kami tahu hanyalah dia hilang dari muka bumi, dan sekarang dia telah ditemukan,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini