bukamata.id– Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra sebut lima warga Kota Tasikmalaya positif COVID-19. Namun pasien mengalami gejala ringan dan tengah menjalani isolasi mandiri.
“Iya ada lima kasus baru, setelah lama nihil. Tapi gejala ringan dan sudah isolasi mandiri,” kata Asep, dikutip dari Detikjabar Jumat (29/12).
Dia mengatakan lima itu masing-masing terdeteksi ketika menjalani pengobatan di sebuah fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Kelima pasien tersebut sempat bepergian ke luar kota dan salah seorang di antaranya baru pulang dari luar negeri.
“Ada yang baru pulang dari luar negeri, semoga saja semuanya segera membaik,” ucap Asep.
Asep menjelaskan tren kemunculan kembali penyakit COVID-19 terjadi hampir di semua daerah di Indonesia. Namun menurut dia fenomena ini bukan sesuatu yang harus ditakutkan, cukup diwaspadai dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
“Jangan takut, tapi tetap waspada. Intinya kalau mengalami gejala pilek, sakit kepala, nyeri badan segera berobat. Kemudian usahakan isolasi mandiri, jangan ketemu orang tua atau anak-anak. Istirahatkan, banyak minum, makan yang bagus,” imbau Asep.
Asep juga menambahkan saat ini mayoritas Puskesmas sudah kehabisan alat untuk mendeteksi penyakit yang sempat menjadi pandemi beberapa tahun lalu. Masyarakat yang belum menuntaskan vaksinasi juga diimbau untuk mendapatkan vaksinasi.
“Memang alat pendeteksi COVID-19 sudah habis, jadi masyarakat harus ke fasilitas kesehatan atau swasta untuk memeriksa. Kalau untuk perawatannya memang ditanggung BPJS,” jelas Asep.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini