bukamata.id – Konsep Jabar Juara yang diusung Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RK-Uu) tidak akan sesukses sekarang apabila tanpa dukungan berbagai pihak. Termasuk peran kabupaten/kota dalam menyukseskan pembangunan di Jabar.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, Ridwan Kamil tidak ada sedikit pun ingin membuat jarak dengan 27 kabupaten/kota. Justeru sebaliknya, sejak awal orang nomor satu di Jabar itu selalu berusaha merangkul dalam membangun Jabar lewat konsep kolaborasi.
“Kami selalu mencoba mix and match antar sudut pandang. Sudut pandang yang digunakan adalah administrasi. Kita berusaha membuat guyub dengan bupati/wali kota,” kata Iendra saat Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) Edisi XIII bertajuk “5 Tahun Jabar Juara: Terasa dan Nyata” di The Papandayan, Jalan Gatot Subroto No. 83, Kota Bandung, Kamis (10/8/2023).
Menurut Iendra, bukan hanya ketika dekat kabupaten/kota meminta program atau bantuan lebih dari provinsi, ketika tidak guyub pun daerah selalu meminta lebih untuk membangun wilayahnya.
Dengan pola yang dilakukan Ridwan Kamil, kata Iendra, tampak kepala daerah guyub dengan provinsi. Berbagai program bisa berjalan di tengah adanya keterbatasan anggaran di provinsi.
“Dengan mendekati, diperjelas ‘anggaran kita segini, tapi kita harus membangun. Ayo kita sama-sama kolaborasi’ itu yang disampaikan Kang Emil,” ujar Iendra.
Selain itu, pihaknya pun di Bappeda kerap silaturahmi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mereka diberikan pemahaman agar dengan anggaran yang ada, bisa dimaksimalkan pembangunannya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini