Nuruzzaman memastikan, sejauh ini persiapan murur sudah dilaksanakan. Mulai dari pendorongan jemaah haji dari Makkah hotel masing-masing dengan tiga trip juga sudah disiapkan.
Termasuk soal makanan hingga transportasi. Dia menyebut, tidak boleh ada kendaraan yang masuk hingga dilarang melakukan aktivitas, selain sholat.
“Jdi kita sudah siapkan semuanya, dan kita minta doa dan dukungan dari semua pihak, terutama rakyat umat Islam di Indonesia agar jemaah haji Indonesia dan pelaksana haji 2024 ini berjalan secara baik dan sukses, dan hajinya mabrur semua,” tuturnya.
Terkait skema transportasi saat murur, Nuruzzaman mengatakan nantinya akan disiapkan sebanyak 21 bis di setiap maktab.
“Dan nanti murur itu dilakukan di Arafah, dari Arafah akan digeser, 4 bis diberikan untuk yang melakukan murur, dan 6 bis diberikan pada jemaah haji reguler,” imbuhnya.
Nuruzzaman mengatakan, untuk jemaah haji murur akan langsung melewati Muzdalifah menuju ke Mina, dan jemaah haji reguler akan berhenti di Muzdalifah untuk Mabit.
“Itu dilakukan sejak pukul 19.00, akan langsung didorong dari Arafah ke Muzdalifah,” ujarnya.
Nantinya, 6 bis yang disiapkan untuk jemaah haji reguler ini akan pulang pergi mengangkut jemaah.
“Kemudian juga ada pintu keluar yang akan mendorong jemaah reguler dari Muzdalifah ini ke Mina. Tapi, jemaah murur sudah siap di Mina dengan petugas yang standby di Mina karena jam 4 sore itu petugas yang di Arafah itu sudah bergeser ke Mina dan Muzdalifah,” terangnya.
Terkait catering atau makanan, Nuruzzaman memastikan semuanya telah disiapkan. Mulai dari masak ditempat hingga menyiapkan makanan siap saji.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini