bukamata.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menyediakan 700 ribu kuota kursi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA, SMK dan SLB.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Wahyu Wijaya mengatakan, seluruh kuota kursi ini akan dibagi dalam empat jalur yakni zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua/wali, dan prestasi. Adapun kuota itu akan dibagi untuk sekolah swasta dan negeri.
“Untuk negeri 300 ribuan, yang swasta bisa sampai 700 ribu. Jalur masih sama kecuali, yang covid tidak ada lagi, dan di tahap satu menggunakan jalur zonasi dengan keluarga ekonomi tidak mampu di tahap satu. Selebihnya di tahap dua,” ucap Wahyu usai Kick Off PPDB Jawa Barat 2024 di Gedung Sate, Rabu (8/5/2024).
Wahyu memastikan, teknis penyelenggaraan PPDB 2024 ini tidak ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun, dalam penggunaan aplikasi Sapawarga yang sebelumnya hanya digunakan untuk tahap 2 kini sudah bisa dari tahap I.
“Untuk teknis, itu relatif sama tapi dengan beberapa perubahan. Tahun kemarin aplikasi Sapwarga baru tahap ke 2. Sekarang di tahap 1 sudah bisa. Di web disdik juga sama. Semua informasi ada disitu,” jelasnya.
Selain itu, Disdik Jabar juga menggunakan teknologi AI untuk memberikan informasi pada masyarakat. Beberapa pertanyaan soal PPDB 2024 juga akan dijawab menggunakan teknologi anyar tersebut.
“Untuk komunikasi pertanyaan, kita menggunakan AI. Semua peserta didik bisa tanya jawab disitu. Kecuali ada kesulitan lain yang tidak bisa dijawab AI, kita masih menyiapkan ada di sekolah tujuan, cabang dinas dan rajiman (Disdik Jabar),” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini