Operasi ini sendiri merupakan operasi penggalangan dalam jumlah terbesar yang pernah dilakukan di Papua. Otak dari keberhasilan tersebut tidak lain adalah I Nyoman Cantiasa, yang saat ini menjabat Wakil Kepala BIN.
Nyoman, saat itu Danrem173/PVB, menunjukkan bagaimana pendekatan dialogis dan humanis dapat diterapkan dalam sebuah operasi penggalangan.
Salah seorang dosen kajian Stratejik Intelijen Universitas Indonesia, Broto Wardoyo mengungkapkan, penggalangan merupakan salah elemen penting dalam kerja intelijen. Keberhasilan menggalang begitu banyak anggota OPM memperlihatkan kapasitas yqng baik dalam kerja intelijen.
“Dengan demikian, dapat diakui bahwa apa yang dilakukan oleh Nyoman tersebut menunjukkan kapasitas yang baik dalam kinerja intelijen,” ucap Broto dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).
Menurutnya, keberhasilan intelijen dalam penanganan OPM di Papua tersebut perlu digunakan kembali. Pengalaman tersebut menjadi bukti bahwa dengan strategi intelijen yang tepat, konflik berkepanjangan dapat diredakan tanpa perlu mengandalkan kekuatan militer.
“Pendekatan ini memberikan pelajaran berharga bagi penanganan konflik di wilayah lain, baik di Indonesia maupun di dunia, bahwa solusi damai dan inklusif seringkali lebih efektif dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas jangka Panjang,” tandasnya
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini