Sebab, UHC mengandung dua elemen inti, yakni akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga serta kedua, perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan.
“Tentu sebuah prestasi gemilang bagi Bupati Bandung Dadang Supriatna bisa meraih UHC hingga 99,57 persen, yang menunjukkan keberhasilan kepemimpinannya dalam menciptakan keadilan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.
Prestasi dalam bidang kesehatan tersebut juga dinilai memberikan sumbangsih langsung terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung yang setiap tahunnya berada di atas rata-rata Jawa Barat. Sebab, salah satu indikator IPM adalah bidang kesehatan.
Penghargaan UHC Award dari Presiden RI serta ratusan penghargaan yang diraih Dadang Supriatna selama 3 tahun lebih memimpin Kabupaten Bandung, menurut Djamu, menjadi gambaran konkret dari kualitas kepemimpinan serta kinerja Bupati Dadang Supriatna.
“Oleh karena itu, dalam konteks kontestasi Pilbup Bandung 2024, Kang DS merupakan salah satu kandidat kuat. Dari berbagai hasil survey menunjukkan elektabilitas Kang DS menjadi yang tertinggi dengan selisih yang cukup jauh dibandingkan kandidat lain,” katanya.
Tingginya elektabilitas Dadang Supriatna saat ini menunjukkan, bahwa berbagai program yang dilaksanakan telah banyak diketahui dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Bandung walau baru 3 tahun menjabat Bupati Bandung.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini