“Fenomena El Nino memang tidak bisa dihindari. Dampaknya masa panen jadi mundur. Tapi perlu kami sampaikan Stok beras di Kota Bandung aman. Kami sudah cek di sekitar 34 pasar tradisional, itu stoknya aman. Tersedia paling tidak lebih dari 1 ton. Jadi, tidak perlu khawatir,” tuturnya.
Harga Bahan Pokok Naik Jelang Ramadhan
Di sisi lain, masyarakat khususnya emak-emak mengeluhkan kenaikan harga bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Bandung menjelang bulan suci Ramadhan.
Salah seorang ibu rumah tangga sekaligus penjual nasi kuning, Tintin Sumiati (52) mengatakan, saat ini harga cabai hingga tomat mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Seperti di Pasar Leuwipanjang, harga cabai merah mencapai Rp120 ribu perkilogram. Selain cabai, harga tomat pun ikut naik di angka Rp15-20 ribu perkilogram.
“Harga cabai biasanya kalau lagi murah Rp60 ribu perkilogram. Harga tomat juga biasanya paling mahal Rp10 ribu. Sekarang harga tomat bisa mencapai Rp15-20 ribu perkilogram,” kata Tintin, Jumat (23/2/2024).
Selain cabai dam tomat, harga telor ayam pun ikut-ikutan naik. Titin menyebut, dari harga Rp26 ribu perkilogram, saat ini harga telor ayam mencapai Rp30 ribu perkilogram.
“Malah kenaikan telor ayam dari minggu kemarin,” ujarnya.
Oleh karena itu, Tintin meminta pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah bisa memberikan solusi kepada masyarakat. Ditambah sebelumnya harga beras yang naik cukup siginifkan sangat merugikan masyarakat.
“Apalagi saya yang juga berjualan nasi kuning. Mau jual berapa kepada pembeli? sementara beras yang cukup bagus itu harganya lumayan tinggi. Tolonglah kepada pemerintah saya meminta segera menurunkan berbagai harga bahan pokok,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini