bukamata.id – Kehadiran suporter di belakang paslon debat mendapat kritikan dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Agustyati mengatakan evaluasi debat cawapres kemarin mengenai adanya suporter di belakang debat.
Menurut Khoirunnisa, keberadaan suporter dengan jumlah yang banyak justru membuat suasana di lokasi debat menjadi riuh.
Selain itu, kehadiran suporter di belakang paslon debat juga seolah-olah dijadikan sebagai ajang pamer kekuatan masing-masing paslon.
“Suporter yang banyak malah membuat jadi riuh dan antarsuporter jadi semacam show off force kekuatan masing-masing,” ujar Khairunnisa, dikutip dari Antara, Senin. (25/12/2023).
Tidak hanya itu, menurutnya keberadaan para suporter dengan jumlah yang banyak juga membuat fokus masyarakat terhadap para calon menjadi teralihkan.
Seperti diketahui, sebelumnya KPU telah menyelenggarakan debat kedua dengan format cawapres pada Jumat (22/12/2023).
Adapun tema debat kedua meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini