bukamata.id – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH) memiliki beberapa langkah strategis guna menangani permasalahan bencana alam yang selama ini terjadi di Jabar.
Hal itu disampaikan Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu dalam debat publik Pilgub Jabar 2024 putaran kedua di Hotel Patra Cirebon, Sabtu (16/11/2024).
Syaikhu mengatakan bahwa Jabar merupakan wilayah yang berada di kawasan rawan bencana, termasuk banjir. Sebab, provinsi ini terletak dalam jalur Cincin Api Bencana.
“Jawa Barat sesuai dengan pendapat para pakar berada dalam ring of fire artinya berada dalam cincin api bencana. Dan di antaranya juga adalah bencana banjir,” ucap Syaikhu.
Syaikhu mengatakan, strategi pertama adalah Jabar harus memiliki kajian peta bencana yang komprehensif untuk mengidentifikasi titik-titik rawan bencana.
“Kita harus memiliki yang pertama adalah kajian peta kajian bencana di Jawa Barat. Dimana yang sering terjadi banjir, dimana yang sering terjadi gempa, dimana yang sering terjadi bencana-bencana yang lainnya,” katanya.
Strategi kedua, lanjut Syaikhu, adalah mengedukasi masyarakat agar masyarakat lebih peduli terhadap bencana yang akan dihadapi.
“Ketika yang dihadapi adalah bencana banjir, maka dia harus tahu bagaimana upaya untuk menyelematkan diri dan hartanya, kemana dia harus mengevakuasi kekuaganya,” ungkapnya.
Sedangkan strategi ketiga atau terakhir adalah perlunya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar memiliki early warning system atau sistem peringatan dini.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini