bukamata.id – Organ relawan Alumni ITB Sobat Ganjar Mahfud (AIS-GP) menggelar acara istighosah dan bazar minyak goreng murah pada Sabtu (10/2) di Desa Suci Kecamatan Karangpawitan Kabupaten Garut.
Sekjen AIS-GP, Utju Suiatna mengatakan acara ini dilakukan atas dasar kekhawatiran atas mundurnya demokrasi yang disuarakan oleh berbagai kalangan, mulai dari budayawan hingga guru-guru besar perguruan tinggi di Indonesia.
“Setelah melalui perbincangan dan diskusi dengan beberapa tokoh warga setempat, kami bersepakat bahwa sebagai umat beragama apalagi warga Garut dikenal sebagai masyarakat yang religius, selain upaya lahiriah tentunya harus ada upaya batiniah untuk meredam kekhawatiran yang mulai muncul di masyarakat terkait dengan pelaksanaan pemilu,” ujar Utju dalam kegiatan Istighosah Kebangsaan yang diadakan oleh Majelis Ta’lim Al-Hadi Suci Karangpawitan Garut.
Ia melanjutkan, begitupun dengan acara istighosah, menurutnya acara tersebut merupakan upaya meminta pertolongan agar bangsa diberikan keselamatan dari kerusakan pemilu.
“Istighosah sebagai upaya batiniah dengan meminta pertolongan kepada Allah agar bangsa ini diberikan keselamatan serta terhindar dari kerusakan akibat pelaksanaan pemilu pertama pemilihan presiden yang berpotensi dinilai masyarakat tidak jujur, diwarnai kecurangan, intimidasi dan penyalahgunaan wewenang atau kekuasaan”, lanjutnya.
Kegiatan istighosah tersebut diiringi dengan dzikir dan do’a para warga agar proses pemilu yang sedang dilalui rakyat Indonesia saat ini dapat berlangsung dengan damai, aman dan lancar.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini