bukamata.id – Proses pencairan korban longsor di kampung Gintung, Desa Cibenda, Kabupaten Bandung Barat terus terhambat, pasalnya jalur evakuasi sangat sulit ditempuh dan terjal.
Penjabat Bupati Bandung Barat, Arsan Latif mengatakan, karena evakuasi sulit dilakukan, pihaknya melakukan pencairannya dengan melibatkan petugas gabungan dan anjing pelacak.
“Jalannya karena jalurnya kecil hanya sekitar satu meter saja, terus banyak lumpur dan terjal itu sekitar 40 derajat (lumayan jauh),” ujarnya.
Saat ini, masih terdapat 10 orang korban (sebelumnya diberitakan 9) yang masih dilakukan proses pencarian oleh tim gabungan dari sejumlah instansi.
Adapun daftar lengkap 10 Orang masih dalam pencarian yaitu, Encep (60), Opi n (45), Diki Saputra (4), Syifa (9), Dadi (55), Eras (53), Nabila destiani (4), Aam (50), Aji (2), dan Lastri (32).
Terkait warga yang terdampak, Arsan menyebut terdapat 352 jiwa lebih dari 40 Kepala Keluarga (KK) yang masuk dalam daftar pengungsi.
“Semua kebutuhan dasar kami siapkan. Mulai dari kasur, selimut bantal dan kebutuhan lainnya termasuk baju kami siapkan. Karena kondisinya mereka itu menyelamatkan diri, ada yang tidak bisa menyelamatkan apa-apa lagi,” jelasnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak sungkan menyampaikan kebutuhan dasar yang dirasa kurang. Ia memastikah Pemda akan melakukan kewajiban dengan membantu korban terdampak.
“Jadi kewajiban Pemda menyelamatkan segala sesuatunya. Saya tadi sudah ngomong kepada masyarakat jangan ragu jangan sungkan menyampaikan kebutuhan kepada kami,” ucapnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini