Oleh karena itu, pihaknya pun menuntut pemerintah serius dalam menyikapi kenaikan harga-harga bahan pokok dan segera menstabilkannya, terutama disaat-saat penting seperti bulan Ramadhan ini.
“Menuntut pemerintah untuk tidak menggunakan bantuan sosial sebagai alat tukar dengan rakyat demi memperoleh suara masyarakat,” imbuhnya.
Terakhir, ARAK juga menyerukan persatuan rakyat baik dari kalangan civitas akademik dan rakyat tertindas yang terdampak.
“Hanya dengan persatuan rakyat lah kita dapat memukul balik kesewenang-wenangan rezim Jokowi hari ini, Jokowi tidak memikirkan kesejahteraan rakyatnya, Jokowi beserta kroni-kroninya hanya sibuk melanggengkan nafsu politiknya dengan pemilu curangnya dan kepentingan dinasti politiknya,” tandasnya.
Berikut ini 5 poin tuntutan ARAK kepada pemerintah:
1. Menuntut pemerintah Jokowi segera menurunkan harga beras
2. Menuntut dihentikannya beras dijadikan alat komoditas politik
3. Menuntut rezim Jokowi bertanggungjawab atas carut marut ekononomi yang terjadi
4. Menuntut pertanggung jawaban rezim Jokowi atas carut marutnya kondisi demokrasi, politik dan ekonomi nasional dengan dipercepatnya pengguliran hak angket.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini