“Kita harus memastikan DWP menjadi organisasi yang adaptif, dinamis, namun tetap berpegang teguh pada semangat pengabdian,” ujarnya.
Penguatan kualitas SDM, program-program relevan, dan pemberdayaan ekonomi, kata Yanti, adalah kunci untuk mencapai visi besar Indonesia Emas 2045.
“Keluarga adalah unit terkecil namun fundamental dalam menciptakan generasi unggul yang akan menjadi pilar pembangunan bangsa di masa depan,” katanya.
Yanti mengajak seluruh pengurus DWP menjadikan momen HUT ke – 25 sebagai ajang introspeksi dan motivasi.
“Dengan semangat transformasi, mari kita jadikan DWP organisasi yang kokoh, responsif, dan inovatif. Dengan upaya bersama, insyaallah kita bisa mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Sebagai informasi, HUT DWP diperingati setiap 7 Desember. Organisasi DWP sendiri lahir 5 Agustus 1974 namun baru disahkan pada 7 Desember 1999.
Pada awal berdiri, namanya hanya Dharma Wanita terdiri dari istri – istri PNS, ABRI, dan pegawai BUMN. Setelah 1998 namanya berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan beranggotakan istri PNS dan PPPK.
Peran utama DWP selain mendukung tugas suami yang ASN, juga membina para anggota, membangun jejaring, serta menciptakan program inisiatif untuk kemasyarakatan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini