“Petempur, keras dan tegas kulit luarnya tapi pada saat udah hubungan antar pribadi ya kelembutannya,” ungkapnya.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto sempat menjenguk Solihin ketika terbaring di RS Advent. Satria mengatakan, Prabowo datang dengan didampingi Mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan Mantan Kapolda Jabar Komjen (Purn) Muchamad Iriawan atau Iwan Bule.
“Iya, itu ada Pak Prabowo kemudian Pak Dudung, kemudian ada Iwan bule itu beliau berkenan hadir, Alhamdulillah suatu kehormatan buat kami,” ujarnya.
Menurutnya, Prabowo dan rombongan datang di luar jam besuk atau ketika keluarga tak ada di rumah sakit. Informasi yang diterimanya dari perawat rumah sakit, Prabowo sempat menyanyikan lagu Mars Siliwangi di hadapan Solihin.
Namun sayangnya, Solihin ketika itu sudah tidak bisa berkomunikasi.
“Jadi Pak Prabowo dan Pak Dudung lalu Mayor Tedy kemudian Pak Iwan Bule, mereka bersama menyanyikan lagu Mars Siliwangi. ‘Pasukan Siliwangi saeutik ge mahi’,” ucap dia menyanyikan sedikit bait dari Mars Siliwangi.
“Karena Prabowo mungkin tau beliau ini lahir di Siliwangi mungkin mencoba menumbuhkan kembali memori dan semangatnya dengan menyanyikan Mars Siliwangi,” tandasnya.
Untuk diketahui, Solihin lahir pada 21 Juli 1926 lalu. Ia menjabat sebagai gubernur Jabar periode pada 1970-1975. Solihin merupakan mantan perwira tinggi TNI. Ia mengawali karier militer ketika masa revolusi sebagai Komandan Tentara Keamanan Rakyat Kabupaten Bogor.
Solihin juga pernah menjadi Panglima Kodam XIV/Hasanuddin tahun 1964-1968. Kemudian juga pernah menjabat Gubernur Akabri Umum dan Darat tahun 1968-1970.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini