“Ada baiknya kita semua mempersiapkan juga tas siaga bencana mengingat negara Indonesia termasuk peringkat 37 negara rawan bencana,” jelasnya.
Adapun jumlah perlengkapan yang sudah dipersiapkan oleh para relawan Rumah Zakat di antaranya 13 shalter, 119 dapur umum, 25 vertical rescue, 646 water rescue, 261 fire rescue, dan 1362 atribute.
Yazid berharap, dengan persiapan tersebut, para relawan dapat selalu bersiaga dalam berbagai kondisi kedaruratan.
Di sisi lain, para relawan Rumah Zakat sudah melakukan 141 aksi respons bencana di 23 provinsi di Indonesia sepanjang 2024. Mulai dari banjir, kebakaran, longsor, erupsi, hingga cuaca ekstrim, dengan melibatkan 452 relawan dan jumlah penerima manfaat mencapai 141.989 jiwa.
“Terima kasih kepada donator dan mitra Rumah Zakat yang telah menitipkan dana infak kemanusiaan sehingga bersama kita bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana di Indonesia dan dunia,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini