Tokoh masyarakat Blok Tempe, Reggi Kayong Munggaran, menilai lokasi Balai RK sebagai laboratorium sosial dan kemanusiaan Kang Emil. Dia menggarisbawahi pentingnya memahami kehidupan masyarakat di gang-gang untuk kebijakan yang berpihak kepada warga termarginal.
“Siapa pun yang menduduki kursi Wali Kota harus memahami kehidupan masyarakat di gang-gang, karena kebijakan harus berlandaskan realitas di lapangan,” tegas Reggi.
Ketua RW 1 Kelurahan Babakan Asih, Abah Iban, menyambut baik komitmen pasangan Kang Arfi-Teh Yena untuk menghidupkan kembali program PIPPK, berharap agar nilai program dapat ditingkatkan.
“Hal utama adalah mengembalikan program PIPPK, dengan penyesuaian nilai agar lebih baik,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini