Gita menyebut, saat ini jumlah kostumer di Kota Bandung mencapai 35.000, dengan penetrasi target di tahun ini mencapai 30 persen.
“Untuk yang lebih diminatin tetap Biznet Home, untuk pembandingnya sekitar 70/30, 70% itu lebih ke konsumer, karena kalau bisnis itu kan lebih kaya perkantoran/UMKM, sedangkan konsumer rumah itu satu rumah pasti satu,” imbuhnya.
Sementara itu, Senior Manager Territory West 2, Septian Catur Kurniawan mengatakan, Biznet hadir di Kota Bandung terhitung sejak tahun 2008 yang hingga saat ini telah memiliki 6 cabang di Bandung Raya.
“Memang brench Bandung Raya ini cukup banyak, jadi kita memberikan 6 cabang di sini, karena kami memang melihat perkembangan kegiatan setiap masyarakat begitu besar, pertumbuhan secara teknologi, secara infrastruktur juga. Lalu kita melakukan perluasan pembangunan infrastruktur jaringan bebas ke seluruh Kabupaten/Kota di Bandung Raya,” kata Septian.
Septian menyebut, bagi warga Bandung yang ingin mengetahui ketersedian jaringan di wilayahnya bisa langsung cek melalui biznethome.net/bandung.id atau biznet.id/bandung
“Nanti bakal bisa cek secara online untuk area tersebut tercover atau tidak,” ujarnya.
Septian mengatakan, salah satu layanan di Bandung Raya itu yakni Biznet Home. Layanan ini dikhususkan untuk perumahan atau individu dengan harga yang cukup terjangkau.
“Untuk pilihan itu sendiri pengguna Biznet Home bisa mulai dari 50mbps sampai dengan 300mbps, untuk 50mbps dengan harga Rp250 ribu per bulan,” ungkapnya.
Kemudian, ada Biznet Metronet yang lebih ke segmen bisnis atau UMKM.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini