“Bersama AWS, kami berkomitmen untuk terus memasukkan kesetaraan gender ke dalam inti program edukasi kami untuk mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan.” tambahnya.
Pada acara Girls’ Tech Day tahun ini, tiga pemimpin perempuan di industri teknologi berbagi wawasan mengenai peluang karier di bidang STEAM. Mereka adalah Niki Tsuraya Yaumi, Co-Founder dan COO Goers; Anantya Van Bronckhorst, Co-Founder Think.web; dan Dhyoti Basuki-Ramdhani, Head of Communications, Indonesia and Philippines, AWS.
Selain sesi diskusi inspiratif, para peserta juga mengikuti permainan berbasis unplugged coding dalam Rangers Games Coding Tournament, yang mengajarkan dasar-dasar pemrograman dan berpikir komputasional.
Plh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Bambang Tirtoyuliono, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini, sebagai bagian dari upaya memperluas akses pendidikan teknologi bagi anak muda.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti Girls’ Tech Day ini karena sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan perempuan muda di Jawa Barat agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan di era digital.” ujarnya.
BAPPEDA Jabar juga menunjukkan komitmennya dalam mendorong partisipasi perempuan di bidang STEAM sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Kepala BAPPEDA dan Ketua Sekretariat Fasilitasi CSR Provinsi Jabar, Iendra Sofyan menambahkan, kegiatan ini adalah langkah positif untuk mempersiapkan generasi muda, terutama perempuan, agar dapat berperan aktif di sektor teknologi yang berkembang pesat.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini