bukamata.id – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, memberikan apresiasi terhadap inovasi yang terus berkembang di Kota Bandung, yang kini menjadi kota kreatif berskala internasional.
Hal ini tercermin dari berbagai ruang kreatif yang terus tumbuh, menciptakan ekosistem yang semakin solid, dan melahirkan banyak talenta yang mampu bersaing di kancah global.
Irene menyebut bahwa Kota Bandung telah berhasil membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kuat dan solid, serta terus menebar inspirasi serta mendorong dampak berkelanjutan bagi pelaku ekonomi kreatif.
“Saya melihat sudah ada spirit kolaborasi di Kota Bandung. Dari sini, kita akan melihat seperti apa roadmap untuk membantu pengembangan ekonomi kreatif di tiap daerah,” ujar Irene dalam diskusi bertajuk Bandung Creative City of Design, yang digelar di Bandung Creative Hub, Sabtu (11/1/2025).
Irene juga mengapresiasi konsep Bandung City of Design yang terus berinovasi mengembangkan ekonomi kreatif, dimulai dari skala lokal menuju regional, nasional, dan kini semakin menuju tingkat internasional.
“Bandung telah membangun nilai, visi, kepribadian, dan posisi sebagai kota kreatif sejak diakui UNESCO pada tahun 2017 untuk Design Thinking for Government,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irene juga mengapresiasi The Hallway Space di Pasar Kosambi dan Tab Space di Jalan Rambutan yang telah berkembang menjadi ruang kreatif multifungsi.
Kedua tempat tersebut berperan besar dalam mempermudah akses masyarakat terhadap produk lokal, seperti fesyen, kuliner, hingga karya seni yang kini sudah menembus pasar global.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini