bukamata.id – Belum lama ini, Indonesia sukses memecahkan rekor dunia dalam pergelaran angklung tebesar yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Rekor itu pun tercatat dalam Guinness World Records (GWR).
Kegiatan yang diinisiasi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama jajaran Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) dengan Ketua Umumnya Ny. Tri Tito Karnavian ini, diikuti oleh 15.110 peserta.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun mengaku bangga atas capaian tersebut. Menurutnya, sebagai warisan seni budaya yang berasal dari Sunda, dirinya sangat berharap alat musik angklung bisa semakin mendunia.
Ridwan Kamil meminta, kepada masyarakat khususnya warga Jabar untuk terus menjaga agar angklung tetap menjadi warisan dunia tak benda, salah satunya dengan selalu menggelar berbagai kegiatan memainkan alat angklung secara massal.
Untuk diketahui, angklung sendiri sudah ditetapkan sebagai warisan dunia tak benda oleh UNESCO pada 16 November 2010.
Menurut Ridwan Kamil, ada empat syarat agar angklung tetap masuk kategori sebagai warisan budaya yang dinilai UNESCO. Keempat poin tersebut adalah terjaga, terpelihara, teregenerasikan dan terpromosikan secara luas baik lokal, nasional maupun internasional.
“Keempat poin itu merupakan syarat mutlak dari UNESCO jika angklung ingin tetap menjadi warisan budaya tak benda dunia,” ucap Kang Emil, sapaan akrabnya, Sabtu (12/8/2023).
Kang Emil mengatakan, dirinya memiliki tiga strategi dalam menjaga agar angklung tetap menjadi warisan budaya tak benda dunia. Pertama, hibah angklung kepada Kedutaan Besar RI di seluruh dunia.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini