bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menghadiri acara Anugerah Bahasa dan Sastra Kawistara 2024 yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jabar di Saung Angklung Udjo, Kota Bandung, pada Jumat (25/10/2024).
Bey menyatakan bahwa anugerah ini merupakan bentuk dedikasi dan inspirasi untuk terus berkontribusi dalam menjaga serta memajukan bahasa dan sastra Indonesia.
Ia mengutip data dari Kemendikbudristek yang menunjukkan bahwa pada 2023, terdapat 718 bahasa daerah di Indonesia. Bahasa Indonesia berperan sebagai alat komunikasi yang efektif antar suku dan daerah di seluruh Indonesia.
“Saya sangat bersyukur kita memiliki bahasa Indonesia. Itu benar-benar mempersatukan kita dan mempermudah komunikasi,” ujar Bey.
Bey juga menekankan pentingnya menggunakan istilah dalam Bahasa Indonesia yang kaya, daripada mempertahankan istilah asing.
“Bahasa kita memiliki banyak istilah yang indah. Jangan mempertahankan bahasa asing; bahasa kita sangat cantik dan kaya kosakata,” katanya.
Dalam era kemajuan teknologi, Bey mengingatkan agar penulisan tetap dilakukan dengan pemikiran sendiri, meskipun banyak yang menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Ia menegaskan bahwa menulis dengan pikiran sendiri memiliki keindahan dan makna yang tidak bisa ditandingi oleh mesin.
“Saya mohon diingatkan bahwa menulis dengan pemikiran sendiri berbeda dengan menggunakan mesin atau AI. Sentuhan manusianya tidak bisa tergantikan,” tambahnya.
Bey juga mengingatkan bahwa tanpa upaya menjaga bahasa dan budaya, kita akan kehilangan keindahan tersebut.
Ia menegaskan komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Jabar untuk mendukung segala usaha dalam melestarikan dan memartabatkan bahasa Indonesia.
“Saya sangat mendukung acara malam ini, semoga bisa dilaksanakan setiap tahun. Kita perlu memperluas kegiatan ini ke tingkat SMP, SMA, dan perguruan tinggi agar semua sadar akan pentingnya berbahasa yang baik,” pungkas Bey.