Di Jalan Karang Tineung, air mencapai setinggi mata kaki orang dewasa, memaksa pejalan kaki berhati-hati melintasi jalan yang deras aliran airnya.
Banjir juga menggenangi Jalan Pagarsih, namun air sudah berangsur surut. Di sisi lain, pengelupasan aspal di Jalan Setiabudi menyebabkan kemacetan parah di Jalur Pasteur dan Cipaganti.
Dari informasi yang dihimpun, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung masih melakukan asesmen terhadap titik-titik banjir yang terjadi di berbagai lokasi di Kota Bandung.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2