bukamata.id– Sekitar 2.000 kepala keluarga terdampak banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Banjir ini disebabkan curah hujan ekstrim pada Kamis (11/1) mengakibatkan bibir tanggul Sungai Cigede jebol.
“Ada 2.000 rumah yang terendam, artinya lebih kurang 2.000 kepala keluarga terdampak dan sudah disiapkan tempat pengungsian sementara di SMP Negeri 1,” kata Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin di kitup dari situs resmi Jawa Barat, Sabtu (13/1).
Berdasarkan pantauan di sejumlah titik, kawasan Dayeuhkolot merupakan salah satu wilayah paling parah terdampak banjir di Kabupaten Bandung. Hingga kini Dayeuhkolot masih terendam banjir sedalam 20 cm hingga 1 meter.
Bey mengatakan saat ini tercatat 200 orang mengungsi di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot. Sementara warga lainnya memilih bertahan di lantai dua rumah mereka.
pemerintah Provinsi Jawa Barat pun memastikan air bersih dan makanan tersedia di tempat pengungsian banjir di Dayeuhkolot.
“Kami juga sudah menyediakan dapur umum dan air bersih di tempat tersebut,” kata Bey.
Lebih lanjut, Bey mengimbau warga yang masih bertahan dan ingin dievakuasi ke tempat pengungsian agar segera menghubungi kepolisian di nomor 110.
“Pak Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo Juga mengumumkan kepada mereka yang masih di dalam rumah, kalau ingin segera dievakuasi bisa telepon ke nomor 110,” ujarnya.
Ia menjelaskan Pemprov Jabar bersama Pemkab Bandung, unsur TNI dan Polri segera turun tangan untuk menangani banjir yang kini masih terjadi itu.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini