“Setiap orang bisa mulai dengan memiliki perencanaan anggaran atau budget plan yang baik,” ujarnya.
Dika menyebut, pada umumnya ada tiga kategori utama dalam pembuatan budget. Kategori pertama, yaitu pengeluaran tetap seperti pengeluaran untuk makan, belanja kebutuhan rumah tangga, dan tagihan bulanan (maksimum 50% dari penghasilan).
Kategori kedua adalah pengeluaran untuk keinginan atau kesenangan, termasuk di dalamnya hobi, hiburan, dan olahraga (tidak melebihi 30% penghasilan).
“Kategori ketiga adalah untuk masa depan, dalam hal ini termasuk mimpi finansial (sisihkan setidaknya 20% dari penghasilan untuk ditabung),” jelasnya.
Sebagai bank berbasis teknologi, kata Dika, Bank Jago mengembangkan Aplikasi Jago agar setiap orang lebih mudah mengatur keuangannya sesuai cara mereka masing-masing untuk mencapai target pencapaian keuangan tersebut.
“Salah satu fitur yang dapat membantu merencanakan dan mengatur keuangan sesuai cara mereka masing-masing adalah fitur Kantong Jago dan Auto-Budgeting,” imbuhnya.
Adapun caranya, pertama bagikan kebutuhan keuangan dengan fitur Kantong Jago. Pengguna Jago dapat melakukan personalisasi dengan membuat hingga 60 Kantong sesuai kebutuhan. Setiap Kantong memiliki nomor rekeningnya masing-masing.
“Misalnya, pisahkan mimpi finansial, entah itu membeli rumah, pergi umroh dan haji, atau menabung dana pendidikan anak dengan membuat Kantongnya sendiri. Begitu pula untuk kebutuhan, seperti pembayaran tagihan bulanan dan cicilan mobil, bisa dipisahkan ke Kantong berbeda,” terangnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini