bukamata.id– Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan membantah menyerang Prabowo Subianto dalam debat perdana Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12) malam.
Anies menjelaskan, apa yang disampaikan saat debat berlangsung merupakan fakta yang ada di masyarakat dan tidak ada unsur penyerangan untuk beberapa pihak.
“Saya menyampaikan kenyataan, saya menyampaikan fakta-fakta yang ada di masyarakat, jadi tidak ada yang khusus untuk satu dua orang, tapi memang kenyataannya memang ada di masyarakat,” kata Anies di Jambi, Kamis (14/12).
Anies menilai, perbedaan dalam pandangan sah-sah saja. Hal ini yang justru perlu diungkapkan di depan publik untuk memperbaiki Indonesia ke depannya.
“Justru kejujuran di dalam menyampaikan pandangan secara terbuka dan kemudian kemampuan untuk menjaga suasana tenang itu untuk perubahan Indonesia, jangan sampai terbalik, di panggung tenang, di belakang panggung malah bermasalah,” ungkap Anies.
KPU telah menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Pada tanggal 12 Desember 2023.
Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini