bukamata.id – Rumah Zakat menurunkan sembilan relawan, ambulans, mobil recue, dan mendirikan pos hangat untuk para pengungsi gempa bumi di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung sejak Rabu (18/9/2024).
Bersama para donatur, Rumah Zakat sudah menyalurkan 450 minuman hangat bagi para pengungsi hingga Kamis (19/9/2024). Selain itu, didistribusikan juga 50 paket selimut, 20 alas tidur dan 500 kaleng rendang Superqurban untuk dapur darurat.
“Udara malam hari di pengungsian bisa mencapai 12 derajat celsius pada pukul 2.00 dini hari. Untuk membantu menghangatkan tubuh para penyintas, maka kami salurkan minuman hangat dan juga selimut,” ucap Area Manager Rumah Zakat Jawa Barat, Encang Sukirman dalam keterangannya, Jumat (20/9/2024).
Encang mengatakan, kebutuhan mendesak yang masih diperlukan oleh para penyintas antara lain makanan siap saji, hygiene kit, selimut, alas tidur, dan popok bayi.
“Hari ini Rumah Zakat akan kembali menyalurkan kebutuhan logistik lainnya bagi para penyintas yang belum bisa kembali ke rumahnya karena rusak berat terdampak gempa,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pasca gempa bumi di Kabupaten Bandung dan Garut, sebanyak 710 orang harus mengungsi, 532 rumah rusak berat, 475 rumah rusak sedang, 1.013 rumah rusak ringan di Kabupaten Bandung.
“Udara yang sangat dingin membuat kesehatan para lansia menjadi terganggu. Sehingga hampir setiap hari ambulans yang stand by di sana bolak-balik mengantarkan mereka ke rumah sakit terdekat,” ujar Encang.
Hingga saat ini, Rumah Zakat terus membuka donasi infak untuk masyarakat terdampak gempa bumi Kabupaten Bandung dan Garut sehingga bisa meringankan beban mereka yang kehilangan tempat tinggalnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini