Sementara itu, Kabid Perencanaan Pengembangan Bapenda Jabar, Dedi Mulyadi mengungkapkan, transaksi dalam penyelenggaraan GIIAS tahun lalu berada di angka Rp700 miliar. Tahun ini, ia berharap total transaksi bisa mencapai Rp1 triliun.
“Kalau (nilai transaksi) Rp1 triliun, pajak yang akan diterima pemerintah itu di angka sekitar Rp80 miliar. Jumlah itu bisa untuk membiayai sektor Kesehatan, Pendidikan atau perbaikan jalan,” kata Dedi.
Dukungan dari Bapenda Jabar dalam rangka mendorong peningkatan pembelian mobil baru adalah menyiapkan relaksasi. Di GIIAS seri Kota Bandung tahun ini, Bapenda Jabar memberikan diskon 10 persen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB I).
Lalu, ada pula diskon 10 persen untuk pembayaran pajak satu tahunan bagi semua warga Jawa Barat.
Semua proses pengurusan pembayaran pajak akan dipermudah karena menggunakan system digital. Warga yang nanti membayar pajak hanya cukup memindai (scan) e-KTP ke mesin yang disediakan di booth Bapenda Jabar.
“Tahun ini, di GIIAS kami siapkan diskon 10 persen untuk BBNKB I. Lalu, bagi yang mau bayar pajak kendaraan (satu tahunan) kita berikan diskon juga 10 persen,” jelasnya.
“Proses pembayaran tidak perlu fotokkopi dokumen, stnk. Langsung bayar pake Qris atau debit. Bukti pembayaran disampaikan ke WA dan email. Selain urusan pembayaran, booth Bapenda isinya berupa layanan konsultasi tentang perpajakan dan pembayaran pajak secara cashless,” tambahnya
Diketahui, GIIAS seri Kota Bandung berlangsung pada 25-29 September 2024 bertempat di Sudirman Grand Ballroom. Terdapat 18 merek kendaraan bermotor roda empat serta roda dua.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini