Kabupaten Kuningan hingga kini terus berbenah mulai dari respons cepat kebijakan terhadap masalah yang ada, pelayanan dan tata kelola pemerintah daerah hingga infrastruktur.
“Tangan dingin Iip membawa Kuningan berubah hanya dalam hitungan bulan saja, termasuk keberpihakan terhadap kebijakan bagi masyarakat desa,” ucap Arief.
Arief menjelaskan, Iip Hidajat mempunyai empat prioritas utama pemerintah daerah, melalui metode 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
“Beliau telah melakukan berbagai upaya secara terus menerus seperti penyelesaian kantor pemda dan pembangunan gedung MUI, operasi pasar murah, launching program Masagi (Mitra Sinergi Jaga Inflasi), termasuk pembayaran TPP bagi para ASN tepat waktu,” imbuhnya.
Keberhasilan Iip Hidajat ini mendapat beberapa penghargaan yang berhasil diraih, di antaranya penghargaan TOP Pembina BUMD 2024 pada ajang TOP BUMD Awards.
Kemudian penghargaan dari Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian PPPA RI atas “Aksi Nyata Bela Negara Award” kategori kelompok lingkup masyarakat melalui pembantukan karakter bela negara.
“Saya kira beliau cukup banyak memberikan kontribusi konkrit bagi perubahan Kabupaten kuningan lebih baik,” ujarnya.
Perubahan signifikan yang dilakukan Iip Hidajat mendapatkan respons positif dari warganet. Hal itu terlihat dari media sosial Instagram @radarkuningan_.
Pada konten aksi unjuk rasa yang dilakukan sebuah organisasi massa, justru masyarakat mendukung Iip Hidajat. Seperti disampaikan
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini