bukamata.id – 78 anak yatim dan dhuafa mendapatkan khitan gratis dari Baznas Jawa Barat (Jabar). Pelaksanaan khitanan massal dilakukan di Bale Asri, Pusdai Jabar, Kota Bandung.
Usai disunat, mereka diberikan kadedeuh berisi santunan, makan berat, snack, baju koko, alat ibadah anak, dan Alquran tulis.
Ketua Baznas Jabar, Anang Jauharuddin mengatakan, kegiatan yang berlangsung pada Selasa (5/9/2023) kemarin itu wujud kepedulian Baznas Jabar bagi anak-anak yang kurang mampu dan belum melaksanakan khitan.
“Jadi kita memfasilitasi sebanyak 78 anak yatim dan dhuafa mendapatkan fasilitas khitan massal dan bantuan lain. Ini wujud kepedulian Baznas Jabar,” kata Anang dalam keterangannya, Kamis (7/9/2023).
Anang mengungkapkan, kegiatan itu merupakan kolaborasi Baznas Jabar dengan Klinik Khitanan Paramedika, PT. Sangkan Jaya, dan JNE. Menurutnya, bersamaan dengan khitan massal, rangkaian kegiatan lain juga dilaksanakan diwaktu dan tempat yang sama yaitu Vaksinasi Hepatitis B, serta Kajian bersama MT Insan Kamil.
Seluruh kegiatan ini diselenggarakan oleh Baznas Jabar sebagai bentuk memeriahkan HUT Republik Indonesia dan HUT ke-78 Jabar.
Anang menjelaskan, selain mempunyai hikmah yang luar biasa, sunat juga bermanfaat bagi kesehatan. Dari segi kesehatan khitan bisa membawa kebersihan, keindahan, kebagusan badan, dan menstabilkan syahwat serta menjaga tubuh dari serangan penyakit.
Sementara dari sisi ibadah, khitan berkaitan dengan thaharah supaya lebih sempurna dalam menjaga diri dari hadas dan najis.
“Namun, sayangnya saat ini biaya yang diperlukan untuk khitan tidaklah murah sehingga dalam praktiknya beberapa anak yang kurang mampu secara finansial belum bisa melaksanakan khitan,” jelas Anang.
“Alasan ini juga yang membuat keluarga kurang mampu harus berusaha lebih keras untuk bekerja dan terkadang harus menunda mengkhitankan anaknya karena terkendala biaya,” imbuhnya.
Anang menegaskan, program sunat massal ini merupakan bentuk kepedulian untuk memudahkan masyarakat kurang mampu dalam melaksanakan perintah Allah swt serta menjaga kesehatan.
“Jangan sampai ada yang belum khitan karena tidak ada biaya, semoga program khitan massal ini menjadi fasilitas untuk bisa melaksanakan perintah Allah serta menjaga kesehatan,” tegas Anang.
Anang menambahkan, doa serta harapan untuk anak-anak yang disunat pada kegiatan ini, agar mereka menjadi anak yang sholeh, sehat, bermanfaat untuk orang tua dan nusa bangsa. Sehingga terwujud generasi sehat harapan bangsa.
“Mari kita doakan bersama, mudah-mudahan anak kita yang akan disunat hari ini akan menjadi anak yang sholeh, rajin beribadah, taat kepada Allah SWT, berbakti kepada orang tua, serta berguna bagi nusa dan bangsa,” pungkasnya.