Ali mengatakan bahwa program Jabar Cerdas diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan cita-cita mahasiswa dengan masa depan yang lebih cerah.
Melalui program ini, kata Ali, Baznas Jabar tidak hanya meningkatkan kesejahteraan bagi pendidikan di Jabar, tetapi juga penyemangat bagi generasi muda untuk terus melangkah dan mewujudkan mimpi.
Menurutnya, Jabar Cerdas bukan sekadar program, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa.
“Kami ingin memastikan setiap mahasiswa penerima manfaat dapat menyelesaikan pendidikan minimal hingga sarjana, dan selanjutnya menjadi agen perubahan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ali juga berharap, mahasiswa yang memeroleh beasiswa untuk terus meningkatkan semangat belajar hingga dapat terus berprestasi untuk kepentingan pribadi maupun orang banyak.
Apalagi, mereka yang memeroleh beasiswa Baznas Jabar adalah orang terpilih dengan menyingkirkan ribuan pelamar beasiswa.
“Adik adik yang hari mendapatkan beasiswa memertahankan dan meningkatkan prestasinya. Saya berharap adik adik dapat membuktikan, bahwa kalian adalah orang terpilih,” imbuhnya.
“Yang daftar hampir 3000, jadi kalau adik adik tidak betul betul memanfaatkan dengan baik, jadikan peluang ini jadi hal yang betul-betul bisa mendatangkan manfaat untu pribadi, orang sekitar, kampus, dan masyarakat luas,” tambahnya.
Di tempat yang sama, penerima beasiswa Baznas Jabar, Alfin Wahyudin mengaku bangga karena bisa memperoleh beasiswa.
Alfin yang merupakan mahasiswa UIN Gunung Djati Bandung jurusan manajemen dakwah itu berkomitmen untuk menjadikan beasiswa yang diperoleh sebagai penambah semangat untuk terus berprestasi di kampus.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini