“Manfaat BPJS Ketenagakerjaan, disaat kecelakaan maka masuk rumah sakit berapapun biayanya ditanggung pemerintah,” jelasnya.
Terkait dengan aspirasi warga yang mengharapkan adanya revitalisasi pasar desa, Dadang mengungkapkan untuk melaksanakan musyawarah desa sehingga nantinya ada sebuah keputusan untuk melakukan langkah-langkah dan ikhtiar.
Dadang juga menginstruksikan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk melakukan pendampingan terhadap Bumdes. Salah satunya Bumdes Desa Arjasari, yang akan membuka usaha air mineral.
“Proses perijinannya akan segera dibuatkan dan dikeluarkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dadang mengatakan, bahwa untuk meningkatkan produksi pertanian, Pemkab Bandung sudah memberikan hibah Rp25 miliar pada tahun 2023 dan Rp19 miliar tahun 2024 ini.
“Bahkan sebanyak 87.781 petani di Kabupaten Bandung mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya sambil menyebutkan seluas 16.915 ha lahan sawah dilindungi di Kabupaten Bandung.
Pihaknya pun terus mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, ada lima hal yang harus dipersiapkan, di antaranya pertama peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang profesional dan paham IT (Informasi dan Teknologi).
“Kedua big data, ketiga riset and development, keempat institusi yang kuat dan kelima mengelola keuangan (anggaran) dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Arjasari Rosiman mengatakan, Bupati Bandung memiliki program prioritas, yaitu guru ngaji, kartu tani, pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan serta program lainnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini