bukamata.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat meminta warga di wilayah Cianjur agar siap siaga untuk mengungsi.
Pasalnya, bencana hidrometeorologis yang disebabkan oleh cuaca ekstrem berpotensi mengancam wilayah Cianjur.
BMKG memprediksi, berbagai bencana alam bakal terjadi di Cianjur seperti banjir, longsor dan pergerakan tanah.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur, Asep Kusmana Wijaya mengatakan, cuaca ekstrem dengan curah hujan lebat diperkirakan melanda Kabupaten Cianjur, Sukabumi dan Kota Sukabumi.
“Hasil perhitungan Automatic Rain Gauge (ARG) atau Penakar Hujan Otomatis di Cianjur khususnya di Kecamatan Cidaun tercatat mencapai 140 milimeter per hari dan masuk dalam kategori sangat lebat, sehingga warga diminta waspada dan siap siaga untuk mengungsi,” ujar Asep dikutip Rabu (4/12/2024).
“Kami juga melakukan koordinasi dengan TNI/Polri guna membantu pengadaan peralatan dan petugas yang dibutuhkan dalam penanganan cepat bencana alam yang melanda 11 kecamatan di Cianjur, termasuk dengan dinas dan kementerian terkait,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penanggulangan dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Cianjur, Nandi mengatakan, puluhan petugas dari enam kantor Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) telah disiagakan.
“Saat ini 6 personil WMK Sindangbarang sudah melakukan penanganan membantu warga terdampak banjir di Kecamatan Agrabinta, ketika daerah selatan lain membutuhkan bantuan personil kami siapkan personil dari 5 WMK lain ke lokasi,” ungkap Nandi.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini