Namun, tantangan yang dihadapi saat ini tidak ringan di tengah banjir informasi dan kerap ditemui berita palsu atau hoaks yang sangat menyesatkan.
“Oleh karena itu tugas kita bersama adalah mendorong masyarakat untuk tidak hanya gemar membaca tapi juga bijak dalam menjaring informasi,” ungkapnya.
Sehingga, sebagai Pustakawan Ahli Utama, tentu memiliki peran strategis dalam membangun inovasi yang dapat membuat masyarakat Jawa Barat semakin cinta membaca.
Hal itu dapat dimulai dengan menciptakan program-program kreatif yang bisa menarik minat baca dengan melibatkan semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orang tua agar membaca menjadi bagian dari gaya hidup.
Selain itu, penting juga untuk mengedukasi masyarakat dengan mengajarkan cara membaca berita secara utuh, memeriksa sumbernya, hingga memahami konteks informasi tersebut sebelum menyebarkan.
Dengan demikian, tidak hanya membangun kebiasaan membaca tapi juga menciptakan masyarakat yang kritis dan bijak dalam menghadapi banjir informasi.
“Saya yakin dengan semangat, dedikasi, serta pengalaman yang dimiliki serta didukung inovasi dan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan masyarakat yang tidak hanya gemar baca tapi juga cerdas kritis dan mampu menjadikan membaca sebagai fondasi bagi kemajuan diri dan daerah,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini