Bey juga meminta bupati wali kota untuk mencari cara agar wisatawan lebih banyak menghabiskan waktu di Jabar dengan tinggal lebih lama di hotel atau tempat penginapan, dan lebih banyak mengeluarkan uang untuk belanja.
“Kita ketahui Jabar yang memiliki banyak tempat pariwisata, tantangan kita bagaimana wisatawan itu lebih lama tinggal,” kata Bey
“Jadi tugas untuk bupati dan wali kota, waktu tinggal lebih lama otomatis pendapatan daerah meningkat,” tambahnya.
Terakhir, Bey berharap KKJ-PKJB dapat terus terselenggara setiap tahunnya dan menjadi pondasi awal agar kegiatan Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang akan diselenggarakan bulan depan, Jabar dapat menjadi pusat perhatian.
“Jabar tempatnya ekonomi kreatif, tidak hanya kerajinan, tapi juga seniman dan budayawan Jabar saya rasa yang terbaik di Tanah Air,” harapnya.
Sementara itu, Penjabat Ketua Dekranasda Jabar, Amanda Soemedi Bey Machmudin meyakini KKJ – PKJB 2024 menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan produksi industri kreatif.
“Semoga produk industri kerajinan unggulan Jabar semakin dikenal dan mampu mendorong peningkatan nilai industri dan perdagangan Jawa Barat,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Dekranasda mengapresiasi kolaborasi antara semua pihak dalam upaya menyukseskan KKJ-PKJB 2024.
“Terima kasih untuk kolaborasi dari semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini