bukamata.id – Bio Farma ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI sebagai salah satu fasilitas rujukan bagi 10 delegasi OIC Comstech (Organization of Islamic Cooperation – Standing Committee for Scientific and Technological Cooperation) Fellowship Program untuk belajar mengenai pengembangan dan produksi vaksin yang akan berlangsung dari tanggal 04 l hingga 12 Juli 2024 di Bio Farma Bandung.
Setelah pembukaan Workshop on Vaccine and Virology and Opening Ceremony 3rd batch of Indonesia – COMSTECTH Fellowship Program for Research and Advance Training in Virology and Vaccine Technologies yang digelar pada 1 Juli 2024, kegiatan dilanjutkan di Bio Farma pada 4 Juli 2023.
Bio Farma akan menerima 10 delegasi OIC Comstech yang berasal dari 9 negara yaitu, Kamerun, Mesir, Kazakhstan, Malaysia, Pakistan, Senegal, Somalia, Tanzania, dan Uganda.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya menyampaikan tentang pentingnya meningkatkan akses terhadap produk farmasi dan produk bioteknologi.
“Ketika menghadapi masa pandemi, kita belajar bahwa kita perlu fokus untuk menutup kesenjangan yang disebabkan oleh minimnya produsen vaksin di dunia agar dapat meningkatkan akses produk vaksin. Hal tersebut menjadi prioritas guna menghadapi kemungkinan terburuk yang dapat terjadi, yaitu pandemi baru. Dengan adanya program ini, kami harap delegasi dapat mempelajari ilmu-ilmu yang diperlukan guna menciptakan bibit-bibit baru industri kesehatan sehingga seluruh manusia dimanapun berada dapat meraih haknya untuk tetap sehat,” papar Budi.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini