“Oleh karena itu edukasi terhadap kemasan ini menjadi hal yang harus diberikan oleh pemerintah provinsi atau pemerintah daerah,” lanjutnya.
Sedangkan persoalan ketiga yakni terkait dengan pemasaran. Menurutnya, ketersediaan tempat berjualan UMKM juga perlu menjadi perhatian dari pemerintah.
“Penyediaan tempat juga menjadi hal yang penting. Karena itu, pemerintah provinsi harus bekerja sama dengan berbagai minimarket, mall sehingga ada counter khusus untuk UMKM,” katanya.
“Sehingga disitulah produk-produk ini akan dilihat orang, dirasakan orang, dan orang akan tertarik untuk mengkonsumsi,” tambahnya.
Syaikhu menegaskan bahwa pasangan ASIH siap untuk menyelesaikan ketiga persoalan UMKM tersebut. Mulai dari pemberian akses permodalan yang mudah, edukasi terkait pembuatan kemasan hingga pemasaran produk.
“Penambahan permodalan UMKM, edukasi untuk bantuan-bantuan dalam pembuatan kemasan, serta kaitan edukasi melalui digital marketing dan pemasaran. Jadi selain pemasaran digital yang perlu disampaikan kepada UMKM juga menyediakan tempat yang strategis, kalau gak strategis sulit untuk berkembang,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini