bukamata.id – Jawa Barat memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, mulai dari wisata alam, wisata seni budaya, wisata kuliner, wisata religi, wisata sejarah hingga wisata olahraga. Karena itu, sudah menjadi tugas semua pihak untuk mengelola, menjaga dan memasarkan agar semakin berkembang.
Begitu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman Suryatman pada diskusi informal atau “ngadu bako” dengan Pengurus Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jabar di Sujiva Resto and Art Space, Bandung. Sabtu (18/5/2024).
“Potensi pariwisata Jabar luar biasa. Tugas kita adalah mengelolanya secara profesional agar aman dan nyaman, serta memasarkannya secara kreatif agar mekar dan bertumbuh,” ucap Herman.
Hadir pada kesempatan tersebut, Herman Muchtar (Ketua GIPI), Heni Smith (Dewan Pakar GIPI), Djoni (Dewan Pakar GIPI), Taufik Hidayat Udjo (Ketua Bidang Pengembangan Destinasi Wisata), dan Herrie Hermanie Soewarma (Wakil Ketua GIPI).
Terkait Surat Edaran (SE) Pj Gubernur Jabar tentang Study Tour pada satuan pendidikan, Herman menegaskan bahwa isi SE sangat edukatif dan tidak ada muatan untuk mereduksi industri pariwisata.
“Pak Gubernur tegas dan jelas menyampaikan di SE tersebut, mengimbau satuan pendidikan untuk melaksanakan study tour di dalam kota di wilayah Provinsi Jawa Barat. Hanya saja untuk menjamin keamanan dan kemanfaatannya, satuan pendidikan diminta untuk memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilalui, serta kelaikan kendaraan,” terangnya.
Oleh karena itu, satuan pendidikan diminta juga untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) di wilayah kabupaten/kota masing-masing, serta menyampaikan pemberitahuan dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan sesuai kewenangannya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini