bukamata.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih bersama Jaringan Lintas Iman dan Kemanusiaan Cimahi di Aula Soegijapranata, Santo Ignatius Cimahi, Senin (16/9/2024).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia mengatakan, masyarakat bisa menentukan nasib daerahnya dengan ikut memilih calon pemimpin pada 27 November mendatang.
“27 November itu kita semua warga Indonesia yang telah mempunyai hak pilih akan kembali dihadapkan dengan kondisi pemilihan,” ucap Hedi.
“Pilihannya, apakah kita mau menggunakan hak politik kita atau tidak? Hak politik kita untuk menentukan maju atau mundurnya sebuah daerah kita semua,” tambahnya.
Hedi menilai, masa depan rakyat dan daerahnya akan ditentukan dalam 5 menit di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Hal itu ditentukan oleh 5 menit pilihan kita di bilik suara. Itu akan ditentukan oleh kita semua pada 27 November. Bukan hanya warga Jawa Barat tapi seluruh Indonesia secara serentak,” ungkapnya.
Hedi mengatakan, di Jabar sendiri masyarakat akan menentukan calon gubernur dan wakil gubernur untuk 5 tahun ke depan. Selain itu, ada juga calon pemimpin di daerah yang akan dipilih pada waktu yang bersamaan.
“Di Jawa Barat kita akan memilih gubernur dan juga akan memilih bupati atau wali kota tergantung daerahnya, kalau di Kota Cimahi berarti wali kota. Ini yang akan kita tentukan pada 27 November mendatang,” katanya.
Melalui kegiatan ini, kata Hedi, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan nanti.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini