“Saya berharap program ini berjalan lancar dan memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi, serta menjadi landasan bagi masa depan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa program MMS diluncurkan untuk menyehatkan dan mencerdaskan bayi yang baru lahir.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan MMS dapat meningkatkan gizi ibu hamil, sehingga bayi lahir lebih sehat, mengurangi stunting, dan menurunkan angka kematian bayi,” ungkap Budi.
Budi menyebutkan bahwa pemilihan Jabar sebagai provinsi pertama untuk program MMS didasarkan pada jumlah ibu hamil yang paling banyak.
“Kita berharap peluncuran ini dapat mengurangi kelahiran bayi yang bermasalah dalam gizi,” tuturnya.
Secara nasional, terdapat 15 provinsi, termasuk Jabar, yang telah diberikan program multivitamin untuk ibu hamil ini.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini