Sebagai pusat pengembangan nila dan ikan emas, di wilayah konservasi inilah disiapkan benih-benih unggul dan calon induk yang akan dibagikan ke seluruh kabupaten/kota.
“Jadi, ini menjadi pusat pengembangan nila dan ikan emas. Selama ini memang kita menyiapkan benih-benih unggul kemudian calon-calon induk kita bagikan kepada kabupaten kota dan kelompok-kelompok unit pembenihan rakyat (UPR) sehingga di sekitar sini banyak UPR, terutama untuk nila dan ikan emas,” ungkap Hermansyah.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2