bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengingatkan, salah satu aspek paling krusial dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah penyaluran logistik.
Hal itu disampaikan Bey Machmudin saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Jabar.
Bey mengatakan, Jabar memiliki jumlah pemilih sebanyak 35 juta orang dan lebih dari 73.000 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar di 27 kabupaten dan kota.
“Salah satu aspek yang sangat krusial dalam pengamanan pemilu adalah logistik mulai dari distribusi surat suara hingga alat-alat pemungutan lainnya harus dijaga dengan ketat,” ucap Bey di Aula Ditlantas Polda Jabar, Kota Bandung, Senin (12/8/2024).
Bey mengatakan, pengamanan komprehensif dan koordinasi yang kuat menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pemilu yang aman, damai, dan tertib.
“Kerja sama yang erat antara kepolisian, TNI, dan seluruh perangkat daerah juga penting untuk memastikan bahwa tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan pihak-pihak yang ingin mengganggu jalannya pemilu,” ungkapnya.
Di era digital ini, kata Bey, pengamanan siber perlu menjadi prioritas utama. Potensi ancamannya dari penyebaran hoaks, disinformasi dan upaya peretasan yang dapat mengganggu jalannya pemilu.
“Saya mendorong seluruh instansi terkait untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini terhadap ancaman siber dan membangun sistem yang mampu merespons cepat terhadap segala bentuk gangguan di dunia maya,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini