Meski begitu, program yang diberikan fasilitas spesial kredit dari bank bjb itu justru sempat menjadi sorotan publik karena adanya keluhan dari kelompok Petani Milenial angkatan pertama di media sosial.
Mereka mengeluh karena hasil panenanya tidak dibayarkan oleh offteker. Selain itu, para petani juga harus menanggung utang ke bank yang nilainya mencapai Rp1,3 miliar.
Meski begitu, Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Jabar, Yuke Mauliani Septina memastikan, utang petani milenial telah dilunasi.
Ridwan Kamil juga sempat meminta maaf atas adanya peristiwa itu. Program Petani Milenial pun tetap dilanjutkan hingga jelang kepemimpinannya berakhir dilakukan inagurasi di Bandung
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini