Sementara itu, Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik yang juga Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Jabar ini mengaku siap melaksanakan tugas yang diberikan. Semua akan dilakukan selaras dengan upaya penambahan rute hingga pengurangan harga avtur untuk pesawat.
“Sebelumnya memang kami menargetkan segmen penerbangan umrah ditingkatkan. Potensinya terbuka,” ucap dia.
“Dalam waktu dekat kami akan mengundang lagi Amphuri ke BIJB, beberapa hari lalu kami memfasilitasi gathering penyelenggara travek umrah dan haji dari asosiasi Garpuh, kami juga sudah bertemu dengan sejumlah agen travel. Ini akan terus berlanjut,” paparnya.
Dedi memiliki optimisme tinggi selepas BIJB sukses melayani penerbangan untuk 13.049 jemaah haji yang terbagi ke dalam 30 kloter dengan On Time Performance 100 persen.
Pesawat jenis Boeing 777-300ER milik maskapai Saudia Airlines yang terkategori Wide Body dengan kapasitas 437 pax berhasil mendarat dengan selamat di panjang Runway 3000 x 60 m. Begitu pula dengan pesawat serupa milik Malaysia Airlines.
Selain hal tersebut, seluruh kegiatan operasional penjemputan jemaah haji, didukung dengan luas area parkir bandara sebanyak 31.800 meter yang memudahkan untuk loading in dan out bus yang mengangkut Jemaah haji.
“Fasilitas operasional dan fasilitas pendukung di Bandara Kertajati sudah layak. Kami sudah dan terus menjalin komunikasi dengan agen travel umrah. Misinya saling mendukung pertumbuhan ekonomi. Tentu kami juga berupaya menghadirkan rute-rute baru. Selain angkutan penumpang, fasilitas kargo juga akan terus ditingkatkan,” jelasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini