Menurutnya, ada beberapa kios yang terbakar yakni kios penjual batagor, sandal dan warung di pasar tersebut. Selain memadamkan api, kata dia, petugas juga melakukan penyekatan agar tidak terjadi perambatan api.
“Kita langsung melokalisir jangan sampai ada perambatan, mudah-mudahan tidak ada penjalaran api,” ucapnya.
Yusuf mengaku belum tahu apa penyebab dari kebakaran kios di pasar simpang Dago tersebut.
“Penyebab belum bisa dipastikan kita fokus ke pemadaman, korban Alhamdulillah tidak ada,” katanya.
Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan dan terlihat sejumlah pedagang masih berada di lokasi untuk menyelamatkan barang dagangannya.
Salah satu pemilik kios batagor, Eko mengatakan, api pertama kali muncul dari lantai dasar kiosnya saat memasak batagor.
“Lagi masak di bawah, tiba-tiba ada yang teriak api dan pas keluar, api sudah besar,” ujar Eko.
Eko menduga, api berasal dari kompor pembakaran batagor. Untungnya saat kejadian, kios batagor sedang dalam keadaan sepi pembeli.
“Belum tahu kenapa katanya dari kompor langsung membesar karena dari kayu bangunan. Waktu kejadian lagi ramai cuma lagi gak ada yang beli,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini