Meski begitu, dalam kondisi saat ini, kata Hadi, sudah ada satu laporan kekeringan yang terjadi di daerah Karawang. Sementara, untuk daerah lainnya di Jawa Barat belum terlaporkan mengalami kasus serupa.
Selain kekeringan, karhutla juga menjadi hal yang harus di mitigasi sejak dini. Menurutnya, ada beberapa daerah yang berpotensi memunculkan bencana alam ini. Beberapa diantaranya, Majalengka, Kuningan.
“Jadi kondisi kemarau tahun ini tak se-ekstrim tahun lalu, karena tahun lalu kan ada fenomena El Nino kalau tahun ini tidak terjadi kondisi itu. Memang hanya ada potensi La Nina meski lemah potensinya. Jadi untuk potensi terjadi hujan pun akan rendah dengan kategori hujan lokal,” katanya.
Hadi mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik saat memasuki puncak musim kemarau nantinya. Menurutnya, kondisi kemarau pada tahun ini tidak akan panjang seperti beberapa tahun sebelumnya.
“Tetap potensi kekeringan ini ada, jadi tetap masyarakat bisa berhemat air. Termasuk pembukaan lahan agar masyarakat berhati-hati saat membuka lahan untuk penghidupannya untuk berkoordinasi dengan aparat kewilayahan agar penanganan bisa dilakukan dengan cepat,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini