“Jadi tidak perlu menunggu lama – lama lagi untuk mengambil tindakan yang perlu dilakukan,” tambahnya.
Dalam catatannya Bey menyebut, Kabupaten Bogor paling rawan bencana di Jabar, tapi kewaspadaan harus dilakukan di semua daerah tanpa terkecuali. Saat ini 1.800 personel BPBD telah siaga di setiap kecamatan dibantu TNI, Polri dan para relawan.
Adapun terkait dengan kesehatan petugas KPPS, Bey mengatakan Dinas Kesehatan Jabar telah berkoordinasi dengan puskesmas di kabupaten dan kota.
“Jadi pada saat pemilu petugas puskesmas harus siap siaga, seharusnya siap siaga nanti kami minta koordinasi lagi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan mengatakan apel besar merupakan inisiasi BPBD guna mendukung penyelenggaraan pemilu yang aman dari bencana. Sebelumnya BPBD telah melaksanakan pelatihan gabungan meningkatkan skill competition antara BPBD dan para relawan se – Jabar.
“Khususnya pemungutan suara dan rekapitulasi suara,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini