bukamata.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin lepaskan 19.750 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, dan Bawaslu dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di 27 kabupaten dan kota di Jabar.
Personel gabungan tersebut akan mulai bertugas mulai dari masa tenang ini hingga seluruh tahapan pemilu selesai.
“Total 19.700-an personel untuk memastikan pelaksanaan pemilu di Jabar berjalan lancar, jujur, dan damai hingga perhitungan suara nanti. Pemilu adalah momentum penting bagi kita untuk menentukan arah dan pemimpin negara ke depan,” ujar Bey di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (12/2/2024)
Pihaknya menjamin keamanan masyarakat yang telah memiliki hak pilih, mulai dari intimidasi dan kecurangan saat pencoblosan pada 14 Februari 2024.
“Kami menjamin tak akan ada intimidasi dan juga kami menentang keras kecurangan baik tindak pidana pemilu seperti politisasi SARA maupun penyebaran informasi hoax,” tegas Bey.
Di masa tenang ini Bawaslu dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) juga diminta untuk melakukan pengawasan lebih masif supaya memastikan tak ada kecurangan pemilu demi terwujudnya pesta demokrasi yang aman, jujur, dan adil.
“Saya minta kepada Bawaslu dan Sentra Gakkumdu untuk melakukan pengawasan lebih masif terutama di masa tenang ini. Lakukan penegakan hukum terhadap kecurangan yang terjadi tak perlu ragu,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan kepada siapapun untuk tidak menyebar fitnah, hoaks atau melakukan provokasi kepada orang lain serta tidak mendiskreditkan salah satu paslon dan caleg.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini